Nurzhara,
terlalu manis senyumnya,
bundar matanya bersinar,
halus bibirnya petah berbahasa,
degil ingkarnya melucukan.
Setiap geri diperhati,
setiap gerak ditiru,
terlalu memikat.
Dia menawan hatiku,
tiap detik terkenang,
lirik matanya dirindu,
dia menawan hatiku.
Semoga terjaga oleh Nya,
agar sejahtera dunia,
agar terjamin jannah,
agar solehah hatinya.
sesudu hati, secamca kasih, secubit setia, segenggam dendam... ini ialah dunia imaginasi ku, tiada niat untuk menyamai sebarang watak dunia realiti. andai ada persamaan ia hanyalah kebetulan yang tidak ku sengajakan... this is just for the enjoyment of writing...
Wednesday, February 11, 2015
Tuesday, February 10, 2015
Kembali bicara...
Bagai sang bisu,
tiada bersuara tiada bicara...
kini,
mahu kembali memegang pena,
menyusun kata mengatur bahasa...
Kini,
mengubat rindu dan luka,
jari tangkas mencarik abjad menjadi kata...
Semoga,
sejahtera hendaknya disini dan disana,
tenang hatinya disini dan disana,
kembali memegang pena.
Kembali bicara.
tiada bersuara tiada bicara...
kini,
mahu kembali memegang pena,
menyusun kata mengatur bahasa...
Kini,
mengubat rindu dan luka,
jari tangkas mencarik abjad menjadi kata...
Semoga,
sejahtera hendaknya disini dan disana,
tenang hatinya disini dan disana,
kembali memegang pena.
Kembali bicara.
Subscribe to:
Posts (Atom)